Selasa, 11 Februari 2014

Puisi "Langit Tak Mendengar"

Jadi hidup telah memilih
Menurunkan aku ke bumi
Hari berganti & berganti
Aku diam tak memahami

                                             Apa hidup begitu sepi
                                             Apakah hidup seperti ini
                                             Tapi mengapa - mengapa aku selalu sendiri
                                             Apakah hidupku didunia ini tak berarti?

Aku bertanya kepada manusia
Tidak ada jawabnya
Dan aku berteriak & bertanya kepada langit tua
Tapi langit tak mendengar

Selasa, 04 Februari 2014

Perilaku tercela "dendam & munafik"

Dendam
Dendam merupakan salah satu perilaku yang
tercela. Dendam artinya adalah keinginan
keras di dalam hati untuk membalas orang
lain. Apabila orang lain berbuat suatu
kesalahan kepada seseorang, maka di dalam
hati memiliki keinginan untuk membalasnya
pada waktu yang lain. Keinginan tersebut
tertanam di dalam hati, dan berusaha mencari
kesempatan untuk melampiaskan dendamnya
tersebut.
Islam tidak menginginkan umatnya menjadi
pendendam, walaupun kepada orang kafir
sekalipun. Akan tetapi, Allah menghendaki
hamba-hamba-Nya untuk menjadi hamba yang
pemaaf. Rasa benci dan amarah yang ada di
dalam hati, hendaklah ditahan untuk tidak
dilampiaskan pada waktu yang lain. Orang
yang mampu menahan amarah dan
memaafkan kesalahan orang lain termasuk
orang yang bertakwa yang akan disediakan
surga oleh Allah swt.
Allah swt. berfirman dalam surah Ali Imran
[2]:133-134
133. Dan bersegeralah kamu mencari
ampunan dari Tuhanmu dan
mendapatkan surga yang luasnya seluas
langit dan bumi yang disediakan bagi
orang-orang yang bertakwa,
134. (yaitu) orang yang berinfak, baik di
waktu lapang maupun sempit, dan orang-
orang yang menahan amarahnya dan
memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan
Allah mencintai orang yang ber-buat
kebaikan,
Rasulullah saw bersabda:
ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻰ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻨْﻪُ ﺃَﻥَّ ﺭَﺳُﻮْﻝَ
ﺍﻟﻠﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺎﻝَ: ﻟَﻴْﺲَ
ﺍﻟﺸَّﺪِﻳْﺪُ ﺑِﺎﻟﺼُّﺮْﻋَﺔِ، ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﺍﻟﺸَّﺪِﻳْﺪُ ﻳَﻤْﻠِﻚُ ﻧَﻔْﺴَﻪُ
ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟْﻐَﻀَﺐِ ) ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻯ ﻭﻣﺴﻠﻢ (
Dari Abu Hurairah R.A., Rasulullah saw
bersabda, Orang yang hebat itu bukanlah
orang yang kuat pukulannya,
sesungguhnya orang yang kuat adalah
lyang mampu mengekang hawa nafsunya
kegika marah. (H.R. Bukhari dan Muslim)
Orang yang memiliki rasa dendam, memiliki
ciri-ciri sebagai berikut.
1. Terdapat rasa benci di dalam hati terhadap
orang yang didendami
2. Merasa tidak senang jika orang yang
didendami mendapat suatu kebahagiaan atau
kenikmatan
3. Merasa senang jika orang yang didendami
mendapat kesengsaraan, musibah atau cobaan
4. Ingin berbuat jahat atau membalas
kejahatan terhadap orang yang didendami
5. Memengaruhi orang lain, untuk
mencelakakan atau menjauhi orang yang
didendami.
Sifat dendam sangat membahayakan. Di antara
bahaya sifat dendam sebagai berikut.
1. Menghilangkan ketenangan jiwa
2. Berusaha menghindar bila bertemu dengan
orang yang didendami
3. Selalu marah ketika orang lain
menceritakan kebaikan orang yang kita
dendami
4. Membatasi pergaulan
5. Menimbulkan rasa iri hati, benci, dan
marah kepada orang lain,
6. Suka mengumpat, membohongi dan
membuka aib orang lain,
7. Merusak tali persaudaraan,
8. Menimbulkan perselisihan dan permusuhan,
9. Menimbulkan penyesalan di kemudian hari
10. Mendapat murka Allah swt.
Munafik
Pengertian munafik yaitu orang yang zahirnya
berbeda dengan isi hatinya.
Orang-orang yang
berpura-pura setia kepada agama, tetapi pada
hakikatnya tidak demikian. Dalam pepatah
dikatakan lain di mulut lain di hati. Pengertian
munafik dari segi akidah adalah
menyembunyikan kekafiran dalam hatinya dan
menampakkan keimanan dan lidahnya.
Allah swt. berfirman dalam Q.S. Al-Baqarah
[2]: 8
8. Dan di antara manusia ada yang
berkata, “Kami beriman kepada Allah dan
hari akhir,” padahal sesungguhnya
mereka itu bukanlah orang-orang yang
beriman.
Allah swt. berfirman Q.S. Al-Munafiqun [63]:
2
2. Mereka menjadikan sumpah-sumpah
mereka sebagai perisai, lalu mereka
menghalang-halangi (manusia) dari jalan
Allah. Sungguh, betapa buruknya apa
yang telah mereka kerjakan.
Di dalam hadis, Rasulullah menyebutkan ciri-
ciri orang yang munafik sebagai berikut.
ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻰ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﻗَﺎﻝَ : ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮْﻝُ
ﺍﻟﻠﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ : ﺃَﻳَﺔُ
ﺍﻟْﻤُﻨَﺎﻓِﻖِ ﺛَﻼَﺙٌ ﺇِﺫَﺍ ﺣَﺪَﺙَ ﻛَﺬَﺏَ
ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻭَﻋَﺪَ ﺃَﺧْﻠَﻒَ ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺍﺅْﺗُﻤِﻦَ ﺧَﺎﻥَ
) ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻯ ﻭﻣﺴﻠﻢ (
"Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga,
apabila berkata, ia berdusta, apabila
berjanji, ia mengingkari, dan apabila
dipercaya, ia berkhianat." (H.R. Al-
Bukhari no. 32 dan Muslim no. 89).
Pada hadis tersebut, ciri-ciri orang munafik
sebagai berikut.
1. Apabila berkata, ia berdusta.
2. Apabila berjanji, ia mengingkari.
3. Apabila dipercaya, berkhianat.
Perilaku munafik merupakan perilaku tercela.
Perilaku ini sangat berbahaya. Adapun
bahayanya sebagai berikut.
1. Orang munafik tidak dipercaya oleh orang
lain
2. Terjadi konflik di dalam dirinya, sehingga
tidak ada ketenteraman, dan muncul keraguan
di dalam hatinya.
3. Orang lain terjerumus dengan ajakannya
4. Merugikan masyarakat, karena orang-orang
munafik itu selalu ingin menimbulkan
kerusakan.
Orang yang munafik akan ditempatkan pada
tempat yang paling dasar dari neraka.
Allah swt. berfirman dalam surah An-Nisa
145
145. Sungguh, orang-orang munafik itu
(ditempatkan) pada tingkatan yang paling
bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan
mendapat seorang penolong pun bagi
mereka.